1. Nil
Sungai Nil di Afrika, adalah satu dari dua sungai terpanjang di Bumi. Sungai Nil mengalir sepanjang 6.650 km atau 4.132 mil dan membelah tak kurang dari sembilan negara yaitu : Ethiopia, Zaire, Kenya, Uganda, Tanzania, Rwanda, Burundi, Sudan, dan tentu saja Mesir. Karena sungai Nil mempunyai sama artinya dalan sejarah bangsa Mesir (terutama Mesir kuno) maka sungai Nil identik dengan Mesir.
Sungai Nil mempunyai peranan sangat penting dalam peradaban, kehidupan dan sejarah bangsa Mesir sejak ribuan tahun yang lalu. Salah satu sumbangan dari sungai Nil adalah kemampuannya dalam menghasilkan tanah subur sebagai hasil sedimentasi di sepanjang daerah aliran sungainya. Tanah yang subur ini memungkinkan penduduk Mesir mengembangkan pertanian dan peradaban sejak ribuan tahun yang lalu.
2. Amazon
Sungai Amazon adalah sungai di Amerika Selatan yang merupakan sungai terpanjang kedua di dunia – Sungai Nil di Afrika merupakan yang terpanjang. Sungai Amazon memiliki total aliran terbesar dari sungai manapun, membawa lebih dari Sungai Mississippi, Nil, dan Yangtze digabungkan. Amazon juga memiliki sistem peraliran terbesar dari seluruh sistem sungai. Meskipun Nil sungai terpanjang, namun Amazon bisa dianggap "terkuat" (dilihat dari jumlah air yang mengalir per detik).
Jumlah air tawar yang dilepas ke Samudra Atlantik sangat besar: 184.000 m³ per detik (6,5 juta kaki³) di musim hujan. Aliran Amazon merupakan seperlima dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia. Air di laut dekat sungai ini memiliki kadar garam yang rendah sampai beratus mil jauhnya.
3. Mississippi
Sungai Mississippi ialah sungai di Amerika Serikat. Merupakan salah satu sungai terpanjang di dunia dan merupakan sungai terpanjang ke dua di Amerika Serikat. Memiliki panjang 3,734 km (2,320 mi) dan bersumber pada Danau Itasca di Minnesota dan berujung pada Teluk Meksiko.
4. Yangtze-Kiang
Sungai Panjang atau Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Cina dan di Asia. Di dunia, Sungai Panjang adalah sungai ketiga terpanjang. Sungai ini menjadi batas selatan kebudayaan kuno Cina yang berada di antara Sungai Kuning di utara dan Sungai Panjang di selatan.
5. Ob
Sungai Ob (Rusia: Обь) merupakan salah satu sungai di Siberia bagian barat, Rusia. Sungai ini memiliki panjang 2.962 km. Kota utama yang bermuara di sungai ini ialah Biysk, Barnaul, Novosibirsk, Nizhnevartosk, dan Surgut. Pada musim dingin, sungai ini membeku dari bulan November hingga April.
6. Yellow
Sungai Kuning atau Huang He, sebelumnya dibilang Hwang Ho, merupakan sungai terpanjang kedua di Cina setelah Yangtze dan seperenam terpanjang di dunia pada panjang diperkirakan 5.464 kilometer (3.395 mil) [1] Berasal di Bayan. Har Pegunungan di Provinsi Qinghai di Cina barat, mengalir melalui sembilan provinsi di Cina dan bermuara ke Laut Bohai. Sungai Kuning cekungan memiliki batas timur-barat dari 1900 km (1.180 mil) dan sebagian utara-selatan dari 1100 km (684 mil). Daerah cekungan total adalah 742.443 km ² (290.520 mil ²).
7. Parana
Paraná River adalah sungai yang mengalir melalui wilayah Brasil, Paraguay dan Argentina sepanjang 2.570 kilometer. Panjang sungai dapat meningkat menjadi 3.998 km jika jarak dihitung dari daerah hulu Sungai Paranaiba di Brasil.
8. Kongo
Sungai Kongo (juga disebut Sungai Zaire) adalah sungai terbesar di Afrika Tengah bagian Barat. Sungai ini memiliki panjang sekitar 4.700 km, menjadikannya sebagai sungai terbesar kedua di Afrika (setelah sungai Nil). Sungai ini mengalir melalui hutan hujan terbesar di dunia,[1]. Nama Kongo berasal dari Kerajaan Kongo. Dari tahun 1971 sampai 1997, pemerintah Zaire menyebutnya Sungai Zaire.
9. Amur
Sungai Amur adalah sungai terpanjang ke-9 di dunia, membentuk perbatasan antara Timur Jauh Rusia dengan Cina Timur Laut.
Sungai Amur merupakan simbol dan paktor geopolitik penting dalam hubungan Cina-Rusia. Amur sangat penting pada periode perpecahan Sino-Soviet tahun 1960-an.
10. Lena
Sungai Lena merupakan sungai terbesar ke-10 di dunia. Sungai ini terletak di Siberia. Panjangnya 4.400 km (2.734 mil). Sungai ini bermuara dari Laut Arktik hingga Gunung Baikal.
sumber
Friday, February 24, 2012
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment